Dulu kita berkumpul bersama dan membuat satu genk yang bernama APETONG FAMILY dan semua itu berubah di saat remaja.. di saat seseorang mencari jati diri mereka.. mungkin saya juga pun pergi dari mereka semua.. walaupun dalam hati kecil saya, saya ingin kembali bersama mereka semua.. Kusadari Semua itu Sudah Tidak Bisa..
Cerita ini gue ambil dari pengalaman gue sendiri sampai akhirnya gue bermain dengan orang orang baru kenal tetapi teman teman baru gue udh sampai 1 tahun bersama tetapi saya dengan APETONG FAMILY Sudah dari kecil:)
Welcome Hidden Players
List Hacker , Cracker , Cracking
Rabu, 24 Februari 2016
Selasa, 23 Februari 2016
CARA MERAKIT KOMPUTER SENDIRI LENGKAP DENGAN GAMBAR TERBARU
Persiapan Sebelum Memulai Cara Merakit Komputer (PC)
Ada beberapa komponen/perlengkapan yang harus anda siapkan sebelum memulai cara merakit komputer (PC) diantaranya :
Untuk Alat Kerja
- Obeng
- Skrup
- Baud
Untuk Komponen Komputer (PC)
Sebelum mempersiapkan komponen-komponen komputer (PC) sebaiknya anda memperhatikan kompabilitas/kesesuaian setiap komponen degan motherboardnya karena tidak semua jenis komponen cocok dengan motherboarnya contoh: processor socket AM3 harus disesuaikan dengan socket AM3 juga tidak bisa dipasangkan pd socket AM2,
Untuk Mengetahui Jenis Socket Processor Baca Artikel ini:
Tipe Processor AMD dan Intel
RAM DDR3 slot pada motherboard harus DDR3, socket hardisk/dvd rom menggunakan serial ATA atau SATA, yang lebih penting pemilihan WATT power supply harus sesuai dngan kebutuhan tidak boleh kurang karena akan merusak seluruh komponen. Berikut beberapa komponen yang harus dipersiapkan:
Untuk Mengetahui Jenis Socket Processor Baca Artikel ini:
Tipe Processor AMD dan Intel
RAM DDR3 slot pada motherboard harus DDR3, socket hardisk/dvd rom menggunakan serial ATA atau SATA, yang lebih penting pemilihan WATT power supply harus sesuai dngan kebutuhan tidak boleh kurang karena akan merusak seluruh komponen. Berikut beberapa komponen yang harus dipersiapkan:
- Motherboard
- Processor
- Heatsink & Kipas
- RAM
- VGA CARD (kalau perlu)
- Casing
- Power Supply
- Hardisk
- DVD/CDROM
- Keyboard & mouse
- Monitor
- Speaker
Untuk Software
- CD Sistem Operasi seperti windows 7, windows 8 atau lainnya.
- CD driver motherboard (VGA, Sound card, LAN,dll).
- Program aplikasi.
Langkah-langkah Cara Merakit Komputer (PC)
1. Cara Memasang Processor ke Motherboard
- Pertama buka atau tarik ke atas tuas pengunci socket prosesor pada motherboard.
- Sebelum meletakkan procesor ke socket, lihat tanda titik/segitiga di sudut prosesor lalu cocokan tanda yang sama di socket motherboard, jika sudah terpasang dengan baik kunci kembali soket procesor tersebut.
- Lapisi atau oleskan pasta di bagias atas prosesor yang akan di pasang heatsink. Pasta berfungsi sebagai penyalur panas dari processor ke heatsink.
- Selanjutnya pasang Heatsink di atas prosesor,kunci Heatsink sehingga tidak goyang atau tampak mau lepas.
- Terakhir colokokan konektor power kipas Heatsink ke motherboard. Dan pastikan kembali bahwa Heatsink & Procesor sudah terpasang baik.
Perhatikan gambar dibawah ini
2. Cara Memasang RAM / Memori ke Motherboard
- Lihat dan buka tuas penguncinya.
- Lalu sesuaikan posisi lekukan pada RAM dengan lekukan pada slot RAM pada motherboard.
- Kalau sudah pas lalu tekan di setiap ujung RAM hingga tuas pengunci RAM / memori kembali mengunci biasanya di tandai dengan bunyi “klik”.
- Pastikan Memory RAM sudah terpasang baik & benar.
Perhatikan gambar dibawah ini
3. Cara Memasang Power Supply Unit (PSU) Pada Casing
Untuk power supply jika anda membeli casing biasanya sudah terpasang power supply, jika belum berikut cara pemasangnya :
- Pasangkan PSU di atas pojok atau biasanya ada juga yang di taruh dibawah tergantung model dari casing sendiri.
- Sesuaikan lubang sekrup pada PSU dengan lubang sekrup casing
- Kunci PSU menggunakan sekrup yang ada menggunakan obeng (+).
- Pastikan PSU sudah terpasang benar & tidak goyang.
Perhatikan gambar dibawah ini
4. Cara Memasang Harddisk Dan CD Atau DVR-RW
- Letakkan casing dalam keadaan berdiri, pasang Harddisk pada casing dan kunci dengan baut menggunakan obeng plus.
- Pasang CD atau DVR-RW di bagian atas dari depan casing dan kunci dngan sekrup agar tidak gerak.
- Selanjutnya pasang masing-masing kabel pada Harddisk dan CD/DVD RW.
- Catatan :Untuk pemasangan kabel pastikan jenis port serial dari Hardisk & CD/DVD RW apakah menggunakan jenis ATA atau SATA. Untuk Kabel power diambil dari PSU sedangkan untuk data dipasangkan dari motherbord.
5. Cara Memasang Motherboard ke Casing
- Lihat lubang sekrup yang ada pada casing dan lubang sekrup pada motherbord.
- Letakan motherbord ke dalam casing dengan mencocokan lubang sekrup yang ada pada motherbord dan casing.
- Kunci dengan sekrup yang ada menggunakan obeng (+).
Perhatikan gambar dibawah ini 6. Cara Memasang Kabel-kabel Komputer
Setelah semua komponen komponen terpasang, langkah selanjutnya adalah merakit kabel-kabel komputer, baik kabel I/O, kabel hardisk, kabel CD ROM, Kabel power CPU dll. Anda cukup memperhatikan gambar berikut ini untuk panduan Anda memasang kabel-kabel untuk merakit komputer anda.Sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan langkah yang satu ini, karena ini merupakan salah satu yang paling central dalam merakit komputer, jika kabel yang Anda hubungkan ternyata salah maka akan berakibat fatal. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir berlebihan, setiap kabel sudah disetting sedemikian rupa agar berbeda dengan yang lain, jadi Anda tinggal mencocokkan saja dengan colokannya. Berikut adalah beberapa gambar untuk merakit kabel-kabel komputer.-
7. Cara Memasang Vga Card
Untuk langkah ini hanya optional saja, bila tidak memasang device ini juga tidak apa-apa karena dalam motherboard sendiri sudah memiliki vga internal. Berikut cara memasang vga motherborad:- Perhatikan slot untuk memasang vga lalu buka penguncinya.
- Pasangkan vga dengan baik dan benar.
- Setelah terpasang kuncikan vga dengan kunci yang ada di slot vga.
Perhatikan gambar dibawah ini-
8. Tahap Terakhir Dalam Cara Merakit Komputer
Kalau semua langkah-langkah merakit komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard & konektor mouse ke port mouse.9. Pemeriksaan Hasil Dalam Merakitan Komputer (PC)
Setelah merakit komputer selesai, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :- Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
- Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yg sudah dipasang pada komputr.
- Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dngan urutan pencarian yg disesuaikan dngan settingan boot sequence pada Bios.
10. Solusi Bila Terjadi Masalah Dari Hasil Merakit Komputer
- Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
- Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
- Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum keslotnya.
- Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.
Itulah langkah langkah cara merakit komputer (PC) sendiri yg dapat anda praktekan. Apabila anda sudah berhasil merakit komputer sendiri maka langkah berikutnya adalah menginstal sistem operasi seperti install ulang windows 7 , agar komputer (PC) dapat digunakan.
Jumat, 19 Februari 2016
Cara Membuat Website Sederhana dengan HTML 5
Cara membuat website sederhana
Oh ya, dalam tutorial cara membuat website sederhana ini kita menggunakan HTML versi 5 dan juga sedikit CSS versi 3. Dan seperti biasanya alat yang digunakan dalam membuat website pada tutorial ini ada dua, yaitu;
- Google Chrome sebagai browser
- Notepad++ sebagai tempat menulis skrip
Jika anda belum mempunyai alat-alat tersebut, anda bisa download chrome dan notepad++ secara gratis pada halaman web mereka. Mari kita mulai tutorial cara membuat website sederhana yang terdiri dari 8 langkah.
Langkah 1: Membuat Sketsa Desain halaman web
Kita akan memulai membuat web dengan mempersiapakan sketsa halaman web dulu, untuk membuat sketsa halaman web kita bisa menggunakan kertas dulu baru setelah itu kita bisa memperhalusnya dengan photoshop. Berikut adalah sketsa halaman web yang kita akan gunakan sebagai latihan.
Sketsa desain halaman web dapat memberikan gambaran mengenai layout halaman web dan bagaimana cara mengatur letaknya. Dengan adanya sketsa juga bisa mempermudah kita untuk menyiapkan skrip HTML dan CSS apa saja yang dibutuhkan.
Langkah 2: Menentukan Konsep membuat website
Kita akan menggunakan HTML5, teknologi ini memperkenalkan beberapa elemen baru yang memungkinkan kita untuk membagi bagian dari halaman. Nama-nama elemen ini sesuai dengan jenis konten yang berada didalamnya.
Skrip HTML
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
|
<div class="wrapper">
<header>
<h1>Warung Tegal</h1>
<nav>
<!-- nav content here -->
</nav>
</header>
<section class="courses">
<!-- section content here -->
</section>
<aside>
<!-- aside content here -->
</aside>
<footer>
<!-- footer content here -->
</footer>
</div><!-- .wrapper -->
|
Contoh pada kali ini yaitu membuat web masakan yang dibangun menggunakan elemen HTML5 untuk membuat struktur halaman (bukan sekedar pengelompokan menggunakan elemen
<div>
).
Sesuai dengan sketsa halaman web diatas, Header dan footer bertempat di dalam elemen
<header>
dan <footer>
. Materi masakan dikelompokkan bersama di dalam elemen <section>
yang memiliki atribut class yang nilainya courses
(untuk membedakannya dari elemen <section>
yang lain pada halaman). Sidebar berada di dalam sebuah elemen <aside>
.
Setiap materi masakan berada di dalam sebuah elemen
<article>
, dan menggunakan elemen <figure>
dan <figcaption>
untuk menyisipkan gambar. Judul pada masing-masing materi masakan memiliki sub-judul, jadi judul-judul ini dikelompokkan dalam sebuah elemen <hgroup>
. Di sidebar, terdapat resep dan rincian kontak yang ditempatkan terpisah di dalam elemen <section>
.
Halaman dikelola dan ditata menggunakan CSS. Agar CSS bisa bekerja di versi IE 9 kebawah, halaman HTML5 berisi link ke HTML5 shiv JavaScript (host di server Google) di dalam komentar bersyarat.
Oke, kita sudah menentukan konsep dari membuat web sederhana, mari kita lanjutkan dengan membuat skrip HTML dan skrip CSS.
Langkah 3: Membuat Skrip Struktur Umum HTML
Pembuatan skrip struktur umum HTML memudahkan kita untuk memulai dalam membuat website, jika anda belum mengetahui apa itu struktur umum HTML, anda bisa mempelajari terlebih dahulu di ” Pengenalan HTML: Struktur Umum Part 1 “. Berikut Skrip Struktur Umum HTML.
Skrip HTML
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
|
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Web Warung Tegal</title>
<style type="text/css">
</style>
<!--[if lt IE 9]>
<script src="http://html5shiv.googlecode.com/svn/trunk/html5.js"></script>
<![endif]-->
</head>
<body>
<div class="wrapper">
</div><!-- .wrapper -->
</body>
</html>
|
Skrip HTML diatas terdapat baris skrip
<style type="text/css">
, didalam skrip ini kita nantinya akan menaruh skrip CSS untuk mengatur layout halaman web. Sedangkan pada skrip <title>Web Warung Tegal</title>
berfungsi untuk memberikan title halaman web. Dibawah tag <style>
kita memberikan skrip HTML5SHIV
yang berguna agar website kita berjalan dengan baik dalam browser IE versi 9 kebawah.
Skrip
<div class="wrapper">
berfungsi untuk membungkus elemen halaman web, ” bungkusan ” ini kita beri class wrapper
, dengan class ini kita bisa mengatur semua elemen yang berada didalamnya dengan skrip CSS.
Kesimpulan dari skrip diatas adalah kita telah memberikan judul halaman web dan menyediakan tempat untuk skrip CSS.
Langkah 4: Membuat Elemen header dan nav HTML5
Dalam contoh ini, Elemen
<header>
digunakan untuk tempat dari nama website dan navigasi utama. Berikut skrip header, letakkan persis dibawah <div class="wrapper">
.
Skrip HTML
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
|
<header>
<h1>Warung Tegal</h1>
<nav>
<ul>
<li><a href="" class="current">beranda</a></li>
<li><a href="">daftar masakan</a></li>
<li><a href="">katering</a></li>
<li><a href="">tentang</a></li>
<li><a href="">kontak</a></li>
</ul>
</nav>
</header>
|
Kita menggunakan elemen
<nav>
untuk membuat navigasi . Elemen ini bisa digunakan di berbagai keperluan dalam pembuatan navigasi, baik navigasi yang berada tepat dibawah header, atau navigasi yang terletak pada footer.
Dalam skrip diatas kita menentukan judul halaman yang telah kita letakkan pada elemen
<h1>
dan memberikan daftar link navigasi sebagai alat navigasi untuk mempermudah dalam mengakses halaman web.Langkah 5: Membuat Elemen article HTML5
Elemen
<article>
bertindak sebagai wadah untuk setiap bagian dari halaman yang dapat berdiri sendiri dan berpotensi Sindikasi.
Bisa berupa artikel atau tulisan blog, komentar atau posting forum, atau lainnya. Jika halaman terdiri dari beberapa artikel, maka kita akan meletakkan masing-masing artikel dalam elemen
<article>
. Berikut skripnya, dan kita bungkus skrip ini dengan elemen <section>
.
Skrip HTML
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
|
<section class="courses">
<article>
<figure>
<img src="images/soto.jpg" alt="soto" />
<figcaption>Soto Indonesia</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Soto Ayam</h2>
<h3>Makanan Berkuah</h3>
</hgroup>
<p>Soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupa
sejenis sup ayam dengan kuah yang berwarna kekuningan.</p>
</article>
<article>
<figure>
<img src="images/pecel.jpg" alt="pecel" />
<figcaption>Pecel Indonesia</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Masakan Pecel</h2>
<h3>Makanan dengan Bumbu Kacang</h3>
</hgroup>
<p>Pecel adalah makanan yang menggunakan bumbu sambal
kacang sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan aneka jenis sayuran.</p>
</article>
</section>
|
Letakkan skrip diatas tepat dibawah skrip header yang sudah kita buat sebelumnya. Elemen
<section>
digunakan untuk mengelompokkan elemen konten yang terkait , dan biasanya setiap bagian akan memiliki judul tersendiri.
Elemen
<figure>
digunakan untuk menyisipkan gambar sedangkan elemen <figcaption>
digunakan untuk memberi keterangan dalam gambar tersebut. Sedangkan tujuan dari elemen <hgroup>
adalah mengelompokkan satu atau lebih elemen <h1>
sampai <h6>
sehingga mereka diperlakukan sebagai satu judul tunggal.
Kesimpulannya dalam skrip diatas kita membuat artikel masakan dengan memberinya judul, gambar beserta penjelasan.
Langkah 6: Membuat Elemen Aside HTML5
Elemen
<aside>
bertindak sebagai tempat/wadah untuk konten yang berhubungan dengan seluruh halaman. Sebagai contoh, elemen ini bisa berisi link ke halaman web lain, daftar posting terbaru, kotak pencarian, atau widget-widget lainnya. Berikut skrip dari elemen Aside. Letakkan skrip ini dibawah skrip <section>
diatas, tepatnya setelah skrip </section>
.
Skrip HTML
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
|
<aside>
<section class="popular-recipes">
<h2>Masakan Populer</h2>
<a href="">Sayur Sop</a>
<a href="">Sayur Asem</a>
<a href="">Sayur Lodeh</a>
<a href="">Sayur Bayam</a>
</section>
<section class="contact-details">
<h2>Kontak</h2>
<p>Warung Tegal<br />
di seluruh indonesia
</section>
</aside>
|
Dalam skrip diatas, kita meletakkan informasi daftar link yang berisi menu masakan yang populer dan daftar kontak.
Langkah 7: Membuat Elemen Footer HTML5
Setiap website akan punya footer, elemen
<footer>
berguna untuk membuat footer, dengan footer kita bisa memberikan informasi tambahan mengenai website seperti informasi hak cipta, link ke halaman kebijakan privasi atau link lainnya. Berikut skrip footer. Skrip Footer diletakkan setelah skrip <aside>
diatas, tepatnya setelah skrip </aside>
.
Skrip HTML
1
2
3
|
<footer>
© 2015 Warung Tegal
</footer>
|
Pada tahap ini kita sudah membuat File HTML dan belum dilengkapi dengan skrip CSS dan Gambar, sehingga pada tahap ini web sederhana kita seperti gambar dibawah ini.
Langkah 8: Membuat Skrip CSS dan Gambar
Berikut skrip CSS yang nantinya kita insert ke dalam elemen
<style type="text/css">
.
Skrip CSS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
|
header, section, footer, aside, nav, article, figure, figcaption {
display: block;}
body {
color: #666666;
background-color: #f9f8f6;
background-image: url("images/dark-wood.jpg");
background-position: center;
font-family: Georgia, Times, serif;
line-height: 1.4em;
margin: 0px;}
.wrapper {
width: 940px;
margin: 20px auto 20px auto;
border: 2px solid #000000;
background-color: #ffffff;}
header {
height: 160px;
background-image: url(images/header.png);}
h1 {
text-indent: -9999px;
width: 940px;
height: 130px;
margin: 0px;}
nav, footer {
clear: both;
color: #ffffff;
background-color: #aeaca8;
height: 30px;}
nav ul {
margin: 0px;
padding: 5px 0px 5px 30px;}
nav li {
display: inline;
margin-right: 40px;}
nav li a {
color: #ffffff;}
nav li a:hover, nav li a.current {
color: #000000;}
section.courses {
float: left;
width: 659px;
border-right: 1px solid #eeeeee;}
article {
clear: both;
overflow: auto;
width: 100%;}
hgroup {
margin-top: 40px;}
figure {
float: left;
width: 290px;
height: 220px;
padding: 5px;
margin: 20px;
border: 1px solid #eeeeee;}
figcaption {
font-size: 90%;
text-align: left;}
aside {
width: 230px;
float: left;
padding: 0px 0px 0px 20px;}
aside section a {
display: block;
padding: 10px;
border-bottom: 1px solid #eeeeee;}
aside section a:hover {
color: #985d6a;
background-color: #efefef;}
a {
color: #de6581;
text-decoration: none;}
h1, h2, h3 {
font-weight: normal;}
h2 {
margin: 10px 0px 5px 0px;
padding: 0px;}
h3 {
margin: 0px 0px 10px 0px;
color: #de6581;}
aside h2 {
padding: 30px 0px 10px 0px;
color: #de6581;}
footer {
font-size: 80%;
padding: 7px 0px 0px 20px;}
|
Penjelasan dari skrip CSS tidak dibahas disini, melainkan akan dibahas dalam artikel membuat website sederhana bagian 2, untuk gambar anda bisa mendownload-nya sekaligus beserta source code pada tombol download diatas.
Cukup sampai disini tutorial cara membuat website sederhana dengan HTML 5, Pada tahap ini kita sudah membuat website meskipun sangat sederhana, simple dan terbilang cukup mudah, web sederhana ini hanya terdiri dari satu halaman web saja. Kita bisa menambahkan halaman lain dengan cara duplikat halaman web yang sudah dibuat dan isinya kita ganti dengan yang lain.
Tutorial diatas masih sebatas cara membuat web simpel dan biasa, yang perlu diketahui bahwa website simpel ini masih bersifat statis tidak dinamis. Tutorial cara membuat website sederhana ini sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun.
Happy Nyekrip!
Langganan:
Postingan (Atom)